Bangun kebun TOGA cerdas dengan IoT! Pantau kelembaban, suhu, dan nutrisi tanah via smartphone. Tutorial setup hanya Rp500 ribu
"Dari kebun tradisional ke smart farm: IoT mentransformasi pertanian TOGA dengan presisi dan efisiensi!"
Komponen Penting IoT untuk TOGA
| Sensor | Fungsi | Contoh Produk | Harga |
|---|---|---|---|
| Soil Moisture | Ukur kelembaban tanah | Xiaomi Flower Care | Rp 200.000 |
| DHT11 | Pantau suhu & kelembaban udara | ESP32 DHT Kit | Rp 150.000 |
| pH Meter | Ukur pH tanah | DFRobot pH Sensor | Rp 350.000 |
| NPK Sensor | Analisa nutrisi tanah | JXCT-IoT | Rp 1.200.000 |
Cara Setup Budget Friendly
Paket Pemula (Rp 500.000):
- NodeMCU ESP8266 (modul IoT)
- Sensor kelembaban tanah kapasitif
- DHT11 (suhu & kelembaban udara)
- Power bank 10.000mAh
- Aplikasi Blynk (gratis)
Tutorial:
- Hubungkan sensor ke NodeMCU
- Setup dashboard di Blynk
- Atur notifikasi jika parameter di luar range ideal
Manfaat untuk Tanaman Spesifik
- Jahe: Optimal pada kelembaban tanah 60-70%
- Kunyit: Suhu ideal 20-30°C
- Sambiloto: pH tanah optimal 6.0-7.5
Integrasi dengan Aplikasi
Blynk: Dashboard sederhana
Node-RED: Otomasi penyiraman
Google Sheets: Log data historis
Studi Kasus: Kebun TOGA Urban di Bandung
- Luas: 100m2
- Tanaman: Jahe merah, kunyit, kencur
- Hasil:
- Pengurangan gagal panen 70%
- Penghematan air 40%
- Peningkatan kandungan kurkumin 15%
"Dengan investasi Rp 500.000, petani TOGA kini bisa mengelola kebun dengan presisi setara laboratorium."
Tertarik Menerapkan IoT?
"Punya pertanyaan seputar IoT untuk TOGA? Tulis di komentar!"
Referensi
- Badan Litbang Pertanian: "Panduan IoT untuk Tanaman Obat" (2024)
- Smart Farming System (IEEE, 2023)
Penulis: Danar Dono
Sumber Gambar: Canva
Tanggal Publikasi: 9 Juni 2025
Komentar