Temukan berbagai manfaat tanaman Toga dari akar kencur untuk kesehatan, mulai dari meningkatkan stamina hingga meredakan batuk secara alami.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan flora luar biasa, termasuk tanaman obat keluarga (TOGA) yang digunakan secara turun-temurun. Salah satu tanaman yang cukup populer dalam kategori TOGA adalah kencur (Kaempferia galanga), terutama bagian akarnya. Kencur dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan dan sering dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang manfaat tanaman TOGA dari akar kencur serta bagaimana kencur digunakan dalam berbagai pengobatan dan aplikasi lainnya.
Apa Itu Kencur?
Kencur adalah sejenis tanaman rimpang yang termasuk dalam keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae). Kencur memiliki aroma khas yang sangat kuat, rimpangnya berbentuk bulat dan kecil, serta sering digunakan dalam masakan dan pengobatan tradisional. Di Indonesia, kencur dikenal luas sebagai bahan dasar jamu, bumbu dapur, hingga obat tradisional untuk berbagai macam penyakit.
Akar kencur, yang merupakan bagian rimpang tanaman ini, mengandung berbagai senyawa aktif yang berkhasiat bagi kesehatan, seperti minyak atsiri, flavonoid, serta berbagai komponen antioksidan lainnya. Kandungan-kandungan tersebut membuat akar kencur memiliki potensi besar dalam mendukung kesehatan tubuh, baik sebagai pencegahan maupun pengobatan.
Manfaat Tanaman TOGA dari Akar Kencur
Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan akar kencur yang telah terbukti secara tradisional maupun didukung oleh penelitian ilmiah:
Meredakan Batuk dan Pilek
Salah satu manfaat yang paling populer dari akar kencur adalah kemampuannya untuk meredakan batuk dan pilek. Sifat ekspektoran dari sineol dalam kencur membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan sehingga memudahkan pengeluarannya. Kencur sering digunakan dalam bentuk jamu atau campuran dengan madu untuk meredakan batuk, terutama pada anak-anak.
Cara tradisional membuat ramuan kencur untuk batuk adalah dengan memarut kencur, memeras sarinya, lalu mencampurkannya dengan madu atau air hangat. Ramuan ini dipercaya dapat menenangkan tenggorokan dan meredakan gejala flu.
Mengatasi Masalah Pencernaan
Kencur juga dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti perut kembung, diare, dan mulas. Kencur memiliki sifat karminatif yang membantu menghilangkan gas berlebih di dalam perut, serta merangsang sekresi enzim pencernaan, yang membantu memperlancar proses pencernaan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kencur memiliki efek antimikroba yang dapat membunuh bakteri penyebab gangguan pencernaan seperti Escherichia coli. Oleh karena itu, mengonsumsi kencur dalam bentuk jamu atau rebusan bisa menjadi solusi untuk masalah perut seperti mual, diare, dan kembung.
Mengurangi Nyeri dan Peradangan
Akar kencur mengandung senyawa aktif seperti alkaloid dan metil p-kumarat yang memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik. Oleh karena itu, kencur sering digunakan untuk meredakan nyeri sendi, otot, dan rematik. Selain itu, khasiat antiinflamasi dari kencur juga berguna untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh peradangan, seperti radang tenggorokan, radang kulit, dan radang saluran kemih.
Penggunaan kencur untuk meredakan nyeri biasanya dilakukan dengan cara mengoleskan minyak kencur atau membuat pasta dari rimpang kencur yang dihaluskan dan kemudian dioleskan pada area tubuh yang terasa sakit.
Credit :
Penulis : Nurani P.
Gambar Ilustrasi : Canva





Komentar