Berikut manfaat buah belimbing untuk kesehatan: membantu pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengontrol tekanan darah.
Buah belimbing, atau yang dikenal dengan nama starfruit dalam bahasa Inggris, adalah buah tropis yang memiliki bentuk unik menyerupai bintang ketika dipotong melintang. Buah ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi berbagai manfaat buah belimbing untuk kesehatan, termasuk nilai gizi, khasiat untuk pencegahan penyakit, dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.
Nilai Gizi Buah Belimbing
Buah belimbing adalah sumber nutrisi yang kaya dan beragam. Setiap 100 gram belimbing mengandung sekitar 31 kalori, menjadikannya pilihan yang rendah kalori tetapi tinggi nutrisi. Buah ini mengandung vitamin C dalam jumlah yang signifikan, yaitu sekitar 34,4 mg, yang setara dengan 57% dari kebutuhan harian yang direkomendasikan. Selain vitamin C, belimbing juga mengandung vitamin A, vitamin B5 (asam pantotenat), folat, dan serat pangan. Kandungan mineralnya termasuk kalium, magnesium, fosfor, dan kalsium.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C yang tinggi dalam belimbing berperan sebagai antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan ini memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan garis pertahanan utama melawan infeksi dan penyakit. Konsumsi belimbing secara rutin dapat membantu mencegah flu, pilek, dan infeksi lainnya.
Menjaga Kesehatan Jantung
Buah belimbing kaya akan serat pangan yang membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Dengan mengkonsumsi belimbing, seratnya mengikat kolesterol di usus dan membantu mengeluarkannya dari tubuh. Selain itu, kandungan kalium dalam belimbing membantu mengontrol tekanan darah, yang juga penting untuk kesehatan jantung.
Mengontrol Gula Darah
Serat dalam belimbing tidak hanya baik untuk jantung tetapi juga membantu mengontrol kadar gula darah. Serat larut dalam buah ini memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, sehingga membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan. Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengembangkan diabetes tipe 2.
Membantu Pencernaan
Serat pangan dalam belimbing juga sangat baik untuk sistem pencernaan. Serat ini menambah massa pada tinja dan membantu pergerakan usus yang lebih lancar, mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya. Selain itu, belimbing memiliki sifat diuretik alami yang membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui urine, sehingga membantu menjaga kesehatan ginjal.
Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam belimbing juga sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Vitamin C diperlukan untuk produksi kolagen, protein yang membantu menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Konsumsi belimbing secara rutin dapat membantu mencegah keriput dan tanda-tanda penuaan dini lainnya. Selain itu, sifat antioksidan dari vitamin C membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar UV.
Menjaga Berat Badan Ideal
Dengan kandungan kalori yang rendah dan kaya akan serat, belimbing adalah pilihan yang baik untuk mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan. Serat dalam belimbing memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan. Selain itu, kandungan air yang tinggi dalam belimbing membantu menjaga hidrasi tubuh.
Mengurangi Risiko Kanker
Antioksidan dalam belimbing, seperti vitamin C, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan perkembangan kanker. Studi menunjukkan bahwa diet kaya antioksidan dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker usus besar.
Mengatasi Peradangan
Buah belimbing memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini bermanfaat untuk kondisi seperti arthritis dan gangguan inflamasi lainnya. Antioksidan dan fitokimia dalam belimbing bekerja bersama untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri yang disebabkan oleh peradangan.
Penggunaan dalam Pengobatan Tradisional
Belimbing telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya. Di beberapa negara Asia, belimbing digunakan untuk mengobati sakit kepala, batuk, dan demam. Daun belimbing yang dihancurkan sering digunakan sebagai obat luar untuk mengatasi gigitan serangga dan bisul. Meskipun penggunaan ini didasarkan pada tradisi dan pengalaman turun-temurun, beberapa dari manfaat ini telah mulai didukung oleh penelitian ilmiah modern.
Perhatian dalam Konsumsi Belimbing
Meskipun belimbing memiliki banyak manfaat kesehatan, ada beberapa perhatian yang perlu diperhatikan. Belimbing mengandung senyawa yang dikenal sebagai oksalat, yang dapat mempengaruhi orang dengan masalah ginjal. Konsumsi belimbing oleh orang-orang dengan gangguan ginjal dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan gejala seperti kebingungan, kejang, dan dalam kasus yang parah, kematian. Oleh karena itu, orang dengan penyakit ginjal harus menghindari mengkonsumsi belimbing atau berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkannya dalam diet mereka.
Kesimpulan
Buah belimbing adalah buah yang lezat dan bergizi dengan berbagai manfaat kesehatan. Dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, hingga meningkatkan kesehatan kulit, belimbing menawarkan banyak khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan kita. Meskipun demikian, penting untuk memperhatikan kondisi kesehatan individu sebelum mengkonsumsi belimbing, terutama bagi mereka yang memiliki masalah ginjal. Dengan konsumsi yang tepat dan seimbang, belimbing dapat menjadi tambahan yang sehat dan menyegarkan dalam diet sehari-hari.
Credit :
Penulis : Nurani P.
Gambar Ilustrasi : Canva
Komentar